KEMBANGAN (Pos Kota) –Usai Lebaran seperti ini biasanya pendatang baru ke Jakarta akan meningkat. Salah satunya yang datang mendompleng pemudik adalah pelacur atau penyandang masalah sosial lainnya.
Sudah jadi tradisi, bahwa setiap usai Lebaran, pelacur dengan wajah baru atau yang sudah pernah ke Jakarta kembali lagi melacur. Terutama yang pernah dirazia dan dipulangkan.Mereka akan menghuni tempat pelacuran liar di beberapa lokasi, termasuk mangkal di jalanan seperti di kawasan Jalan Hayam Wuruk.
Mengantisipasi hal tersebut, sebanyak 15 titik rawan pelacuran di Jakarta bakal dirazia aparat Satpol PP. Titik rawan tersebut antara lain Jakpus di kawasan Kemayoran, Stasiun dan Termial Senen dan Tanah Abang.
Di Jakut di Terminal Tanjung Priok, Pintu 8 Jl. Enggano, Plumpang, Koja dan Cilincing, di Jakbar Mangga Besar, Hayam, Wuruk dan Gajahmada, Jaksel di kawasan Melawai Blok M dan di Jaktim antara lain di Jatinegara dan Prumpung.
Efendi Anas, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Sabtu (3/9), mengatakan pihaknya sudah memerintahkan aparat di lima wilayah melakukan razia dan penertiban. “Masing-masing wilayah sudah diperintah melakukan penertiban,”katanya.
Sementara itu, Jurnalis, Kepala Satpol PP Jakarta Barat, mengatakan segera melakukan perintah tersebut. Upaya itu dilakukan untuk menegakkan Perda No 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
“Demi menegakkan aturan tersebut, seminggu setelah cuti bersama lebaran, kami akan langsung menggelar razia terhadap PMKS,” ungkap Jurnalis.
Jurnalis menyebutkan, untuk razia PSK akan dipusatkan di pinggir jalan sepanjang Jalan Daan Mogot tepatnya dekat Diskotek Top One dan sekitarnya. (joko/b
Tidak ada komentar:
Posting Komentar